Around Us : Teknologi Hijau

            Teknologi Hijau merupakan inovasi untuk mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan hidup. Teknologi hijau dalam bahasa Inggris berarti dalam istilah green technology atau green teach. teknologi hijau dapat menghasilkan produk, barang, dan energi yang tidak mencemari lingkungan.

            Penggunaan teknologi hijau ditujukan untuk melindungi lingkungan, memperbaiki kerusakan lingkungan, serta melestarikan sumber daya alam di Bumi. Beberapa hasil produk dan energi dari teknologi hijau bertujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida, gas rumah kaca, serta mencegah perubahan iklim.

            Nah teman-teman pasti penasaran dengan contoh-contoh teknologi hijau, makanya simak dibawah ini ya!



1.  Bangunan Hijau

Produk yang proses pembuatan bangunannya menggunakan teknologi hijau. mulai dari pemilihan bahan bangunan sampai pemilihan lokasi


2.  Energi Alternatif

Teknologi hijau mengembangkan energi alternatif atau energi yang terbarukan contohnya biogas yang merupakan gas alternatif untuk menghasilkan listrik, sebagai bahan bakar, dan untuk penerangan.


3.  Kendaraan Listrik

Jenis kendaraan ini digunakan dengan memanfaatkan energi listrik yang tersimpan dalam baterai atau tempat penyimpanan energi lainnya. misalnya mobil listrik dan sepeda listrik. Jenis kendaraan ini lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar fosil.


4.  Daur Ulang

Kegiatan daur ulang juga termasuk teknologi hijau, karena ada proses pengolahan dan pemanfaatan kembali suatu barang. contoh bahan yang sering didaur ulang ialah plastik, kaca, kertas, serta bahan logam. namun, ada juga yang mendaur ulang limbah elektronik dan suku cadang mobil.




     Lalu pasti terdapat teman-teman yang berpikir mengapa teknologi hijau ramah lingkungan sangat penting?

     Jadi dengan teknologi hijau ramah lingkungan ini dapat mengurangi jumlah limbah agar tidak berlebihan sehingga bisa mencegah pencemaran lingkungan. Selain itu teknologi ini memberikan banyak dampak positif. Dampak positif teknologi ini yaitu :



1.  Penghematan Energi

Teknologi hijau dapat menghemat konsumsi energi. Contohnya dengan menghasilkan lebih banyak produk hemat energi maka kita dapat menggunakan energi listrik secara efisien dalam kegiatan sehari-hari.


2.  Memperlambat Pemanasan Global

Pemanasan global menjadi isu dan ancaman terbesar bagi umat manusia saat ini. Semua pihak perlu mengambil tindakan untuk mencegah dampak perubahan iklim secara global. teknologi hijau dapat membantu menghemat banyak energi dan mengurangi jumlah bahan bakar fosil yang dipakai. sehingga, emisi karbon lebih sedikit dan memperlambat pemanasan global


3.  Mengurangi Pencemaran Udara

Di jam-jam sibuk, kemacetan lalu lintas yang parah di perkotaan meningkatkan pencemaran udara dari asap kendaraan. oleh karena itu, sangat penting memakai mobil yang ramah lingkungan, seperti mobil listrik, sepeda, atau sepeda motor listrik karena tidak melepaskan emisi karbon ke udara.


4.  Mengurangi Sampah Plastik

Dampak teknologi ramah lingkungan yang positif selanjutnya adalah dapat mengurangi sampah plastik di lautan. Perlu diketahui, saat ini ada sejumlah produsen yang membuat kemasan plastik dari bahan organik yang lebih murah terurai. Sehingga, masyarakat tidak lagi harus memakai plastik konvensional.


5.  Mengurangi Sampah Plastik

Dampak teknologi ramah lingkungan yang positif selanjutnya adalah dapat mengurangi sampah plastik di lautan. Perlu diketahui, saat ini ada sejumlah produsen yang membuat kemasan plastik dari bahan organik yang lebih murah terurai. Sehingga, masyarakat tidak lagi harus memakai plastik konvensional.


6.  Menghemat Sumber Daya Alam

Secara umum, teknologi hijau dimaksudkan untuk mengurangi penggunaan sumber daya alam secara global. Hal ini penting dilakukan sebab sumber daya fosil tidak dapat diperbarui atau bisa punah




            Namun teknologi ramah lingkungan ini masih memiliki kekurangan dan hambatan untuk diterapkan seperti :



1.  Penerapannya Butuh Waktu Bertahun-tahun

Di dunia industri, perusahaan masih sangat bergantung pada teknologi konvensional. sebagian besar energi kita masih diproduksi dengan bahan bakar fosil, termasuk untuk bahan bakar kendaraan. Oleh karena itu, dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyesuaikan transisi dari teknologi konvensional ke teknologi hijau.


2.  Biaya Produk Tinggi

Hampir semua teknologi yang diterapkan di berbagai industri membutuhkan biaya tinggi. Tak terkecuali, penerapan teknologi hijau di awal pembangunannya.


3.  Kurangnya Penegtahuan Masyarakat

Banyak orang mungkin masih belum menyadari masalah lingkungan secara global, seperti pemanasan global atau dampak perubahan iklim. Karena itu, sangat penting mengembangkan solusi bagi masyarakat. Inilah mengapa, banyak orang awam tidak tahu kenapa mereka harus memakai produk teknologi hijau, sementara harga produk-produk tersebut di pasaran juga tergolong lebih mahal daripada produk biasa. Contohnya, peralatan rumah tangga dari bahan plastik konvensional lebih murah, ketimbang peralatan dari bahan organik (ramah lingkungan)


4.  Mengurangi Sampah Plastik

Jika penerapan teknologi hijau dilakukan secara menyeluruh, maka berisiko menghancurkan perusahaan yang saat ini beroperasi dengan bantuan teknologi konvensional. Hal ini terutama berlaku untuk perusahaan yang bergerak di sektor bahan bakar fosil. Jika perusahaan-perusahaan tersebut tidak bisa menyesuaikan produksi energinya kemungkinan besar mereka tidak akan bertahan dan gulung tikar.


5.  Kehilangan Pekerjaan

Salah satu dampak teknologi ramah lingkungan yang negatif dan perlu dipertimbangkan adalah hilangnya lapangan kerja bagi orang-orang di industri teknologi konvensional tertentu. terutama, di bidang industri yang memakai bahan bakar fosil. Jika operasional perusahaan di industri tersebut dihentikan, maka para karyawan di perusahaan tersebut juga akan kehilangan pekerjaan, dan sebagian besar mungkin terpaksa harus mencari pekerjaan lain.


6.  Diperlukan Kerangka Peraturan Canggih

Di negara maju, peraturan mengenai penerapan teknologi hijau sudah cukup ketat dan dipatuhi oleh berbagai bidang industri. Akan tetapi, di negara-negara berkembang, hal ini agak sulit diterapkan. Terutama, terkait biaya pembangunan teknologi ramah lingkungan yang cukup mahal.


            Nah, teman-teman sekarang sudah mengetahui bahwa teknologi hijau ini memiliki banyak manfaat. Lalu dengan melihat juga hambatan penerapan teknologi hijau, teman-teman dapat meningkatkan teknologi dimasa yang akan datang dan juga bisa membantu mengurangi hambatan dengan share artikel ini ke semua teman. Sekian Around Us bulan ini, semoga bermanfaat. Bertemu di Around Us selanjutnya!





SUMBER :
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/11/01/170000769/mengenal-teknologi-hijau
https://hyundai.motorstudio.co.id/id/senayan-park/newsrooms/dampak-teknologi-ramahlingkungan#:~:text=Dampak%20teknologi%20ramah%20lingkungan%20yang%20positif %20tentunya%20dapat%20mengurangi%20masalah,membuat%20proses%20produksi %20lebih%20berkelanjutan